Salah satu tepian Pulau Pramuka |
(03 Januari 2011)
Bersenang-senang di Pulau Seribu, part 2
Perairan jernih yang kaya dengan biota lautnya membuat Kepulauan Seribu menjadi tempat yang nyaman untuk berolah raga air, khususnya bagi mereka yang suka snorkeling dan scuba diving. Di Indonesia memang banyak spot-spot lain yang menyediakan pemandangan bawah laut yang lebih indah, tapi tak ada salahnya bila kita menjadikan Kepulauan ini sebagai salah satu tempat favorit untuk kegiatan air tersebut, karena bila kita pintar memilih moment, akses menuju Kepulauan ini sangat mudah dan pemandangannya tak kalah menarik dari tempat lain.
Anak-anak pulau memancing di tepi dermaga |
Pulau Pramuka memang tidak termasuk dalam jajaran 6 pulau wisata di Kepulauan Seribu (Resort Island, yakni Pulau Anyer, Pulau Bidadari, Pulau Kotok, Pulau Putri, Pulau Pantara dan Pulau Sepa) tapi justru keramahan harga dan kegiatannya yang membumi dengan penduduknya ini yang membuat Pulau Pramuka menjadi tempat berpetualang. Biasanya perjalanan kita dimulai dengan meeting point jam 6 pagi di Stasiun Kota Jakarta, setelah itu dilanjutkan dengan menyewa mobil angkot menuju Muara Angke. Di dermaga yang satu ini, kita melanjutkan perjalanan dengan menaiki kapal kayu besar milik masyarakat menuju Pulau Pramuka.
Suasana luar kapal Angke-Pramuka |
Sepanjang perjalanan di laut, tempat yang paling pewe adalah di dek atas kapal (lantai 2), agak sedikit berbahaya memang, tapi dari sana kita bisa lebih leluasa menikmati pemandangan yang ada seperti melihat Pulau Rambut dari kejauhan yang kaya akan habitat Elang Bondolnya, Pulau Khayangan, Pulau Onrust dan Pulau Kelor yang menyajikan pemandangan benteng, serta Pulau Untung Jawa sebagai tempat transit. Yang unik dari perjalanan ini adalah kita bisa memperhatikan bahwa dari Muara angke yang airnya gelap 10 cm tak terlihat, lama-lama warnanya menjadi jernih hingga terlihat ikan-ikannya setelah sampai di Pulau Pramuka.
Suasana dalam kapal Angke-Pramuka |
Tips untuk mengatasi mabuk laut (kita biasanya menyebutnya dengan kata jackpot=muntah), sediakan cemilan yang tidak bikin mual dan pusing seperti wafer dan minuman favorit. Buah-buahan (seperti salak, pisang, jeruk) dan vitamin C hisap juga sangat cocok untuk selingan bertahan hidup dari jackpot di dalam kapal ini. Apabila merasa sudah sangat mual, cepat-cepat ambil kantong keresek atau segera menepi menuju jendela terdekat atau toilet di belakang kapal, jangan sampai kita merusak suasana kapal dengan jackpot kita.
Ubur-ubur mini |
Pertama kali menapakkan kaki di dermaga Pulau Pramuka, kita langsung bisa melihat kejernihan air yang dihiasi dengan ikan-ikan kecil menari bersama ubur-ubur ungu (jika beruntung di musim ubur-ubur, kita bisa melihat ubur-ubur ungu sponge bob bermain di tepian air dermaga) dengan latar belakang bulu babi yang menggetarkan adrenalin. Berjalan kaki, kita menuju homestay untuk beristirahat sejenak. Setelah istirahat shalat makan, kita berganti kostum dan beranjak menuju tempat rental peralatan snorkeling dan diving. Di Pulau Pramuka, banyak agen ekowisata atau unit kegiatan masyarakat yang menyediakan jasa rental dan guide untuk kita mengeksplorasi laut, Elang Ekowisata dan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu misalnya, kita bisa menyewa kebutuhan kita di sana, mulai dari alat-alat snorkeling, scuba dive, ojek kapal, guide/buddy, sampai belanja souvenir.
Kapal kecil masyarakat |
Kendaraan yang ada di Pulau Pramuka adalah motor, bentor (becak motor), dan sepeda. Mengingat jalanannya setapak dan luas pulau yang terjangkau dengan jalan kaki selama beberapa jam, maka kendaraan-kendaraan ini sangat dinamis digunakan. Untuk kendaraan dari Pulau Pramuka menuju spot snorkeling atau menuju pulau dan tempat-tempat lain, kita bisa menggunakan ojek (kapal) atau menyewa mini speedboat. Kapal ojek berkapasitas 10-15 orang, sedangkan mini speedboat hanya menampung 5-8 orang.
Bakar ikan mengisi malam |
Objek luar Pulau Pramuka contohnya adalah Pulau Panggang yang merupakan pulau terpadat di dunia. Di pulau panggang terdapat kegiatan perekonomian yang beragam khususnya dalam pengolahan hasil laut seperti rumput laut dan ikan air asin. Untuk restoran, ada sebuah restoran terapung di dekat tambak bandeng. Bila waktunya tepat, di tambak ini kita bisa melihat prosesi ikan yang dicabut durinya. Di restoran ini juga tersedia hasil laut seperti ikan, cumi dan udang yang dibekukan dan siap dibawa pulang ke tempat asal kita. Tapi bila tidak mau repot datang ke sini, di Dermaga Muara Angke juga terdapat pasar ikan yang fresh langsung dari laut dengan harga yang lebih terjangkau. Atau bila kita mau mampir, tempat pelelangan ikan juga menyediakan ikan yang enak yang segar, terutama untuk kebutuhan BBQ atau bakar-bakaran ikan pada malam hari setelah seharian bermain.
Warna tangan sebelum snorkeling |
Ada yang unik di jajaran Pulau Pramuka-Panggang dan sekitarnya, yakni bila ada maling atau pencuri, cukup dibawa ke Pulau Karya dan diinapkan semalam biar kapok, itu karena Pulau Karya adalah pulau yang isinya didominasi oleh pemakaman penduduk dan hanya ada beberapa bangunan tempat administratif pulau yang tidak dihuni pada malam hari. Namun untuk kita yang sedang berpetualang, dimanapun kita berpetualang, kehati-hatian tetap perlu dijaga.
Berikut adalah tips peralatan yang perlu dibawa untuk memaksimalkan hari-hari di pulau:
© Sunblock (pelindung dari sinar matahari), sumpah, kulit kita akan jadi headline di tempat asal bila kita tidak memakai pelindung sinar matahari selama liburan di pulau, khususnya bagi yang snorkeling dan diving. Untuk sekedar info, semakin tinggi SPF berarti semakin mahal harga sunblock tersebut.
© Kacamata hitam (biar gaya dan tidak silau)
© Topi atau payung (fungsinya sebagai tambahan pelindung sinar matahari dan jaga-jaga bila hujan turun)
© Obat-obatan pribadi
Warna tangan setelah snorkeling |
© Sandal untuk jalan-jalan (hati-hati sandalnya hanyut)
© Ponsel pintar lengkap dengan kameranya untuk mengabadikan moment berharga ini dan menginfokannya pada orang-orang terdekat
© Botol minum, berguna juga saat snorkeling, bisa dikaitkan ke life jacket (pelampung) untuk minum di tengah laut
© Hanger pribadi, biasanya sangat berguna saat tak kebagian tempat menjemur pakaian basah
Selain bersenang-senang, pulau-pulau ini juga menyimpan banyak sejarah, tanyalah kepada guide kita tentang sejarah nama-nama pulau, perayaan apa saja yang ada (biasanya ada beberapa perayaan yang menarik untuk diketahui), dan sempatkanlah untuk ikut shalat berjamaah di masjid setempat (bagi yang muslim) untuk mempererat silaturahmi dengan penduduk dan menambah pahala, hehe. And guys, diingatkan lagi ya, Pulau Pramuka dan pulau-pulau lainnya merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Seribu, jangan membuang sampah sembarangan terutama di laut, jangan mengambil pasir pantai dan biota-biota lautnya, dan mari kita berperan aktif dalam menjaga kelestarian biota laut.
Untuk dikenang bagi penulis:
Keanekaragaman biota Kepulauan Seribu |
Februari 2007 merupakan bulan banjir di Jakarta dan sekitarnya. Laut berarus kencang dan ombak besar membuat kegiatan snorkeling menjadi tidak optimal. Namun hal sebaliknya terjadi pada bulan Agustus 2007 dimana cuaca sangat baik sehingga kami bisa merayakan 17an dengan riang hati. Serunya bermain tarik tambang, mengibarkan bendera, memancing di dermaga dan menikmati jernihnya pemandangan di Pulau Semak Daun membuat liburan di laut semakin berkesan. Senangnya :) :) :)
Salam hangat,
true.ewi@gmail.com
Coral EO 07-10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar